Haruskah Bertanya Harga Sebelum Memesan Makanan?

Makanan

DIREVIU - Ini saya share pengalaman dari salah seorang kenalan saya (sebut saja Pak Min) yang memesan makanan tapi dengan harga tak wajar. Kejadian ini terjadi sekitar beberapa hari yang lalu. 

Bermula dari niatan liburan ke salah satu pantai di Gunung Kidul, Pak Min pergi bersama keluarganya (4 orang) mengendarai mobil ke pantai tersebut. Karena hari sudah siang, ditambah rasa lelah dan lapar mereka akhirnya memutuskan untuk mampir disebuah warung untuk memesan makanan dan minuman, mereka memesan: 4 minuman (teh manis), 6 porsi nasi (porsi takaran seperti dipenyetan), 2 ikan bawal, dan 2 paha ayam.

Setelah menyantap masakan yang dipesan tadi, Pak Min menanyakan harga totalnya untuk membayar. Yang mengejutkan totalnya itu lebih dari IDR 210.000, sontak Pak Min protes dan mersa sedikit kesal. Menurut Pak Min itu sangat tidak wajar, soalnya dia juga berjualan makanan di daerah Kota Yogyakarta. Akhirnya dengan sedikit beradu argumen dengan si penjual, Pak Min mendapat potongan IDR 50.000 (itupun atas desakan dari salah satu karyawan si penjual karena takut malah jadi ribet). Dengan sedikit masih kesal Pak Min membayar harga makanan tadi dan kemudian pulang ke rumah.
Saya sendiri pernah mengalami hal tersebut pada tahun 2010 di Kawasan Jalan Malioboro. Waktu itu saya berstatus Mahasiswa Baru dan bersama teman-teman satu angkatan sering baget jalan-jalan (biar kekinian dan dianggap gaul gitu). Waktu itu malam-malam saya dan teman-teman saya iseng jalan ke Kawasan Jalan Malioboro dan mencoba masakan dipinggiran jalan tersebut, kita pesan makan dan minum tanpa menanyakan harga terlebih dahulu.

Selesai makan, saya dan teman-teman kaget dengan harga yang harus dibayarkan, yaitu sebesar IDR 20.000 (makanan yang saya pesan) untuk 1 gelas es teh manis dan nasi gudeg pakai telur. Waktu tahun 2010 untuk makanan tersebut terbilang mahal, karena perkiraan saya waktu itu paling mahal IDR 12.000. Memang tidak bisa dikatakan harganya mahal banget, tapi status saya saat itu adalah mahasiswa, di tahun 2010 duit IDR 10.000 aja bisa buat makan 2-3x (itu saya ya, bukan yang lain). Dengan sedikit kesal saya membayarnya, dan yang lebih parah, beberapa teman saya kabur dan gak bayar (jangan ditiru), itu bikin saya makin kesal.

Kasus seperti ini sebenarnya juga terjadi pada banyak orang, tinggal dari kita saja yang harus lebih bijaksana menyikapinya, poin pentingnya:
  1. Saat akan memesan makanan pada suatu tempat makan yang tidak ada daftar harganya, lebih baik tanyakan harga terlebih dahulu (kecuali anda yang berkantong tebal).
  2. Para penjual sebenarnya juga tidak bisa 100% disalahkan, karena mungkin tempat itu jarang ada yang beli dan lokasi beli bahan-bahannya itu susah dan harganya mahal (pendapat orang bisa berbeda).
  3. Tanggung sendiri akibat tidak menanyakan harga sebelum pesan makanan. 
Setelah baca artikel diatas "Haruskah Bertanya Harga Sebelum Memesan Makanan?", jawabannya ada di anda masing-masing. :-)
Haruskah Bertanya Harga Sebelum Memesan Makanan? Haruskah Bertanya Harga Sebelum Memesan Makanan? Reviewed by Direviu Indonesia on 10:20 PM Rating: 5

No comments:

ads
Powered by Blogger.